Piano adalah salah satu instrumen musik yang sangat populer di kalangan pencinta musik.
Tidak heran jika banyak sekali orang yang tertarik ingin belajar piano supaya mahir bermain
piano. Sebagian orang mungkin memiliki kemampuan bermain piano secara otodidak
karena memang telah memiliki bakat dalam bermain piano sehingga cukup dengan melihat
Youtube sudah bisa mahir bermain piano. Namun tidak sedikit juga yang harus mengikuti
kursus musik piano agar mahir bermain piano.
Hampir setiap kursus musik pasti menawarkan pilihan kursus piano. Sebelum memutuskan
untuk mengikuti kursus piano, perlu diketahui terlebih dahulu bahwa ada dua jenis piano
yakni piano klasik dan piano pop. Piano klasik adalah piano yang digunakan untuk
memainkan musik-musik klasik seperti musik barok, romantik dan lain sebagainya
sedangkan piano pop adalah piano yang memainkan musik-musik yang populer.
Kamu tertarik mengikuti kursus piano pop atau kamu ingin mengikutsertakan anak kamu
dalam kursus piano pop? Berarti kamu wajib nih menyimak pembahasannya berikut ini.
Perbedaan Piano Pop dengan Piano Klasik
Ketika memutuskan akan memulai kursus piano maka pasti akan ditanyakan oleh pihak
penyelenggara kursus, "mau kursus piano pop atau piano klasik?". Oleh sebab itu, hal ini
harus dipikirkan matang-matang dan disesuaikan dengan minat dan bakat yang dipunya.
Buat yang masih awam, pasti sulit membedakan apa itu piano pop dan apa itu piano klasik.
Secara mudahnya seperti ini, kalau tertarik dengan lagu-lagu klasik sebaiknya kursus piano
klasik namun jika tertarik dengan lagu-lagu modern sebaiknya kursus piano pop. Atau tidak
ada salahnya memilih keduanya yaitu dengan mencoba yang termudah terlebih dahulu,
piano pop, jika sudah mahir baru lanjut ke piano klasik.
Piano pop dan piano klasik ini berbeda secara musikalitas. Ritme musik klasik dibangun
mengikuti aliran nada dalam sebuah kerangka musik dimana aliran nada tersebut memiliki
aturan yang baku. Seseorang yang memainkan piano klasik dituntut untuk dapat bermain
dengan tinggi serta presisi yang menyesuaikan dengan notasi balok yang tertulis pada
partitur lagu.
Memainkan piano pop membutuhkan teknik-teknik yang bervariasi. Tidak hanya itu, bermain
piano pop juga membutuhkan improvisasi yang tinggi. Oleh sebab itu, dalam penulisan
partitur lagu dalam piano pop hanya berisikan kunci serta lirik, pemain piano pop harus
melakukan improvisasi tersendiri saat bermain piano pop.
Mengapa Memilih Kursus Piano Pop?
Pertanyaan di atas pasti terbesit di benak kalian yang bingung memilih antara piano klasik
atau piano pop. Misalkan sudah memilih salah satunya yaitu piano pop, pasti akan muncul
pertanyaan kenapa piano pop? Kenapa tidak piano klasik? Nah pembahasan berikut akan
membantu menjawab pertanyaan tersebut.
Jika kamu atau mungkin anak kamu menyukai musik-musik yang populer saat ini atau mau
mengaransemen lagu pop yang trendi maka cocok sekali ikut kursus piano pop.
Hal-Hal yang Perlu Dipersiapkan
Sebelum memutuskan untuk mengikuti kursus piano, ada beberapa hal yang harus
dipersiapkan, yakni sebagai berikut:
- Mencari Tau Tempat Kursus Piano yang Bagus
Hal pertama yang harus dilakukan adalah melakukan riset terhadap tempat-tempat
kursus piano di daerah kalian. Riset tersebut bertujuan untuk mencari tau mana
tempat kursus piano yang terbaik di daerah kalian, yang menawarkan program
kursus yang menarik dan telah mencetak banyak lulusan yang berprestasi tentunya.
Jangan tergiur dengan tempat kursus piano yang menawarkan harga yang sangat
murah tapi belum terpercaya kualitasnya. -
Menggali Informasi Sebanyak-Banyaknya Terkait Kursus Piano
Jangan terburu-buru memutuskan mengikuti kursus piano. Sebaiknya cari dulu
informasi terkait bagaimana kursus piano itu dan berapa lama waktu yang
dibutuhkan hingga mahir bermain piano. Kamu dapat mencari informasi terkait hal itu
melalui google maupun youtube. Jangan sampai ditengah jalan kamu merasa bosan
dan memutuskan berhenti untuk kursus piano. - Menyiapkan Budget Untuk Kursus Piano
Hal terpenting yang harus dipersiapkan untuk mengikuti kursus piano adalah budget
yang cukup hingga menyelesaikan kursus piano. Sebagai contoh, jika ingin
mengikuti kursus piano pop di Yamaha, 4 kali pertemuan dalam 1 bulan dikenakan
biaya Rp. 525.000, belum termasuk biaya pendaftaran. Harga bisa berubah-ubah
juga. - Harus Tekun
Jika ingin memulai kursus piano maka kamu harus sangat tekun. Jangan sampai
belum mahir bermain piano tapi kamu sudah memutuskan untuk berhenti. - Menyisihkan Waktu Untuk Kursus Piano
Kebanyakan yang tertarik mengikuti kursus piano adalah anak-anak yang masih
duduk di bangku sekolah. Oleh sebab, jika ingin kursus piano maka perlu sekali
untuk menyisihkan waktu antara sekolah dengan kursus piano maupun kursus
lainnya. Jangan sampai bentrok dengan jadwal sekolah ataupun kursus lain yang
sedang diikuti.
