Terdapat banyak alat musik dawai yang diminati oleh masyarakat, seperti biola yang dimainkannya dengan cara digesek. Tidak seperti gitar, biola hanya memiliki empat senar saja, sehingga Anda perlu menekan senar tersebut saat memainkan sebuah lagu dengan biola.
Biola memiliki berbagai bentuk, mulai dari bentuk yang kecil hingga besar. Jika Anda ingin mengetahui tentang alat musik biola lebih lanjut, maka Anda perlu simak ulasan ini, ya!
- Pengertian Biola
Sama seperti bass dan gitar, biola terdiri dari 4 senar atau G-D-A-E. Nada yang paling rendah dalam alat musik biola yaitu G. Selain disebut dengan nama biola, biasanya alat musik yang satu ini bisa juga disebut fiddle.
Biasanya penyebutan fiddle digunakan saat sedang memainkan berbagai lagu tradisional. Sebutan untuk orang yang memainkan biola yaitu pemain biola atau violinis. Meskipun terdengar sama dengan violis atau pemain viola, keduanya memiliki arti yang berbeda.
- Sejarah Biola
- Awal Mula Kemunculan Biola
Jika dilihat dari awal mula kemunculan biola, dulu alat musik ini dimainkan denga cara dipertik. Jika diurut ke masa lalu, biola berasal dari buaya penunggang kuda yang berada di wilayah Asia Tengah.
Selain itu, kaum nomaden yang berada di kawasan Asia Tengah seperti bangsa Mongolia dan Turki juga turut membuat biola semakin berkembang hingga ke wilayah Asia Timur, hingga Timur Tengah.
- Sejarah Biola di Eropa
Lalu beralih ke awal abad ke 16, dimana biola modern mulai dikenal oleh banyak orang di sekitar daerah Italia Utara, terutama di sekitar pelabuhan Venice dan Genoa. Dari situlah biola mendapatkan akses hingga ke Asia Tengah atau disebut dengan jalur sutera.
Biola khas asal Eropa Modern memiliki pengaruh dari alat musik lainnya, seperti harpa tangan bizantium, rebab, erhu, hingga esra. Awal kemunculan biola dipengaruhi dengan alat musik seperti rebec, vielle, dan lira da braccio.
Ternyata sebelum nama biola dikenal oleh masyarakat, alat musik ini memiliki nama lain, yaitu violetta yang memiliki 3 senar. Di tahun 1555, terdapat biola modern yang memiliki 4 senar yang dibuat oleh Andrea Amati.
Di abad ke 18, biola mengalami perubahan besar yang terlihat dari segi pembuatan hingga suara yang dihasilkan. Perubahan ini bsia dilihat dari sudut leher biola dan panjang biola. Seiring berjalannya waktu, biola semakin digemari oleh masyarakat dan terdapat banyak karya para pembuat biola hingga saat ini.
- Aliran Musik Biola
Biola akan lebih terdengar jelas bila dimainkan dengan lagu yang memiliki aliran tertentu. Terdapat 4 aliran musik yang cocok untuk dimainkan dengan biola, antara lain:
- Klasik
Jika biola dimainkan untuk mengiring musik klasik, maka terdengar lebih jelas dibandingkan dengan alat musik klasik lainnya. Ketika biola dimainkan oleh seseorang yang sudah ahli, maka terdengar sangat cepat dan memiliki nada yang cepat dan sukar.
Dalam sebuah orkestra, biola memiliki peran yang besar. Hal ini membuat pemain biola dibagi menjadi dua, seperti pemain pertama yang memberikan nada melodi ke pemain kedua, sedangkan pemain kedua akan memainkan nada harmoni.
- Jazz
Sejak awal abad ke 20, penggunaan biola sudah dilakukan dalam musik beraliran jazz. Seperti pemain biola ternama asal Indonesia yang fokus pada aliran musik jazz bernama Luluk Purwanto.
- Pop
Terdapat beberapa lagu musik pop yang memasukkan unsur biola ke dalam lagu mereka, seperti lagu-lagu dari The Corrs.
- Rakyat
Terdapat beberapa lagu rakyat atau folk yang memakai alat musik biola, seperti musik melayu atau keroncong.
- Kursus Biola
Jika Anda ingin mendalami teknik bermain biola, Anda bisa mengikuti kursus biola. Selain menjadi lebih mahir, Anda juga akan mendapatkan manfaatnya, seperti lebih peka akan detail suara, meningkatkan kecerdasan, hingga menguatkan fisik terutama bagian lengan.
Banyak orang yang memainkan alat musik biola sebagai hobi, tetapi banyak juga yang ingin menjadi pemain biola professional. Jika Anda ingin menjadi pemain professional, Anda perlu memperbaiki teknik bermain biola dari yang basic agar bisa memainkan biola ke tingkat yang lebih sulit.